Sabtu, 20 Oktober 2012

Dibawah Lingkaran Senja

Dear Matahari Senja:

Aku masih disini, dibawah senja merahmu yang hangat. Barang kali saja kamu hadir kembali membawa ingatakan yang dulu pernah aku lewati bersamamu.
Kadang aku jenuh jika setiap waktuku kuhabiskan untuk menunggumu, kadang aku bosan ketika aku duduk sendirian.
Tapi aku tidak pernah bosan ketika aku menghabiskan waktu duduk sendiri dibawah langit senja ini. Biru yang mulai menjingga selalu aku nikmati hingga perlahan matahari kembali ke tempat dia berasal sebelum memulai menyinari esok hari.
Mungkin dia perlu istirahat setelah lama menunggu...
Ya menunggu aku pergi yang setiap hari dudukapi aku sendiri dibawah Lingkaran warna senjanya yang mulai menua.

Aku harap dia tidak lelah menungguku sendirian, walaupun terkadang aku jenuh dan mulai bosan.
tapi aku akan selalu setia menunggumu walaupun ketika kamu datang diiringi oleh sang hujan yang menghalangiku untuk menikmati hangat jinggamu.
Tapi aku selalu menanti ada pelangi yang hadir bersama senja, mungkin saja itu lebih indah jika aku nikmati sendirian.

Hmm, tapi masih saja aku duduk sendiri dibawah langit senja ini menunggunya.

Tak apa lah mungkin saja dia datang di waktu yang tepat ketika aku bisa menggengammu nanti...
Karena aku percaya dia pasti ada...